Student

The Gas Stripping Tower, Brisbane

Tanggal 22 Agustus 2015 menjadi Sabtu pertama saya kembali mengikuti Saturday Sketchout yang dihelat oleh Urban Sketchers Brisbane (USk Bne).  Sudah beberapa Sabtu sebelumnya saya melewati acara-acara ini lantaran bertepatan dengan beberapa acara yang saya ambil bagian di dalamnya, seperti UQISA Meet & Greet (menyambut mahasiswa baru UQ asal Indonesia) dan IndOz (festival kebudayaan Indonesia di Brisbane). 

Kebetulan pula hari itu ada satu keluarga yang menyertai saya, Ari dan Diana bersama puteri mereka yang sangat berbakat dalam menggambar, Alifa.  Saya ingin memperkenalkan Alifa dengan komunitas ini sehingga ia akan makin semangat menekuni keahliannya itu.

Namun rupanya rencana tidak berjalan mulus.  Kami turun bus di tempat yang salah.  Seharusnya kami turun di lokasi pasar pagi Boundary Street sesuai lokasi yang dijadwalkan oleh USk Bne, namun kami justru turun di pasar sebelumnya di Davies Park.  Saya yang baru pertama kali menengok pasar kaget a la Brisbane itu ikut saja dan baru sadar setelah keliling-keliling pasar, tidak menemukan satu pun sketser di lokasi itu.

Lantaran tidak mau merepotkan keluarga ini, akhirnya saya memutuskan untuk menunda perkenalan Alifa ke USk Bne karena tak tega menyaksikan mereka jalan kaki dari Davies Park ke Boundary Street yang jaraknya cukup jauh, sekitar satu kilometer. Lagi pula saat itu mereka sedang asik belanja sayur mayur.

Tiba di Boundary Street, saya mendapati J-j, Andrea, Graham, Brett, dan Leeanne sedang serius memoles kuas dan menggoreskan pena di atas buku sketsa.  Mereka merekam kegiatan kaum kota Brisbane ke bentuk dua dimensi di buku gambar.

Saya hanya mendapatkan sedikit waktu untuk menyapa mereka karena beberapa saat kemudian, pukul 11.00 kami berkumpul di Three Monkeys Cafe untuk sesi “Show and Tell”.  Sambil ngopi dan makan siang, kami banyak berbagi cerita tentang sketsa, perlengkapan menggambar, Bee Gees yang mengawali karir di Brisbane, hingga candaan seputar kerepotan saya menangkap ucapan penutur asli bahasa Inggris Australia.

Mengetahui bahwa sebelum tiba di Boundary Street saya sudah singgah di Davies Park, Leeanne memberitahu bahwa ada sebuah menara unik di taman itu bernama The Gas Stripping Tower. Ia menunjukkan gambar menara berbentuk silinder merah marun di telepon selulernya.  Dia bilang menara itu bagus sekali, sangat layak untuk disketsa.

Informasi itu menguatkan saya jalan balik ke Davies Park untuk mendapati Gas Stripping Tower yang dulu digunakan untuk memisahkan ter dan amonia dari gas batubara mentah. Beginilah penampakannya.



Hasilnya lumayan lah, kelihatan cantik walaupun saya jadi tidak terlalu perhatian pada detail gambar sebagaimana kalau saya membuat sketsa menggunakan pena gambar.

(c)2015 Suryadi van Batavia 

Author: Suryadi van Batavia

Apa yang kamu katakan hari ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.